Semarang, 15–16 Oktober 2025 – ChildFund International bekerja sama dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan “Diskusi Integrasi Modul Soft Skill ke dalam Kurikulum SMK” yang bertempat di Khas Hotel Semarang.
Kegiatan ini diikuti oleh 13 SMK di Kota Semarang dan 25 SMK di Kabupaten Semarang. Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat kapasitas sekolah dalam mengintegrasikan modul soft skill ke dalam kurikulum pembelajaran di SMK. Integrasi tersebut diharapkan dapat membantu peserta didik mengembangkan tidak hanya kemampuan teknis (hard skill), tetapi juga kemampuan komunikasi, kolaborasi, kepemimpinan, berpikir kritis, dan etika kerja yang menjadi tuntutan utama dunia industri modern.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua MKKS Kota Semarang, yang menekankan pentingnya kolaborasi antar SMK dalam mengimplementasikan pendidikan karakter dan soft skill di lingkungan sekolah. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada ChildFund International dan Dinas Pendidikan yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
Selanjutnya, sambutan juga disampaikan oleh Bapak Ainur, selaku Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, yang menegaskan bahwa penguatan soft skill merupakan salah satu strategi penting dalam meningkatkan daya saing lulusan SMK agar mampu beradaptasi di dunia kerja dan menjadi tenaga profesional yang berintegritas.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi diskusi kelompok, presentasi hasil uji coba modul soft skill, serta perumusan rencana tindak lanjut (RTL) bagi masing-masing sekolah. Para peserta tampak antusias dalam berbagi pengalaman dan ide implementasi modul di sekolah masing-masing.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan sekolah-sekolah vokasi di wilayah Kota dan Kabupaten Semarang mampu menghasilkan lulusan yang unggul, berkarakter, adaptif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja maupun berwirausaha.
Penulis : Tim HUMAS SMK NEGERI 3 Semarang



