Semarang, 25 April 2024 – Pemerintah sangat gencar terkait peningkatan standar kualifikasi tenaga kerja di sektor konstruksi khususnya lulusan di bidang SMK. Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV PUPR Surabaya Ditjen Bina Konstruksi bekerja sama dengan LSP Bina Konstruksi Nusantara mengadakan kegiatan Uji Sertifikasi Juru Gambar Bangunan Gedung Jenjang 2 dan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung Jenjang 3 bagi Lulusan SMK Bidang Konstruksi secara luring. Sasaran utamanya adalah SMK di seluruh Provinsi Jawa Tengah, salah satunya SMK Negeri 3 Semarang.

Pelaksanaan Uji Sertifikasi ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan amanat Undang–Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, kewajiban pemilikan sertifikat bagi seluruh tenaga kerja konstruksi baik di level terampil maupun ahli. Pekerja di sektor konstruksi yang melakukan pekerjaan konstruksi wajib memiliki Sertifikat Keterampilan (SKT). Pelaksanaan Uji Sertifikasi dapat memberikan manfaat, utamanya untuk pemenuhan tenaga kerja konstruksi yang akan mendukung proses pembangunan infrastuktur massif di seluruh Indonesia.

Bertempat di SMKN 3 Semarang, jumlah peserta yang mengikuti uji sertifikasi ini sebanyak 72 peserta dari Konsentrasi keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) dan 71 peserta dari Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan (KGSP) lulusan SMK Negeri 3 Semarang. Pelaksanaan Uji Sertifikasi dibuka dengan sambutan oleh Ibu Harti, S.Pd., M.Kom., Kepala SMK Negeri 3 Semarang yang diwakilkan oleh Ibu Dra. Sumingsih, M.Pd., menyampaikan apresiasinya yang mendalam kepada peserta untuk senantiasa bersemangat dan jujur dalam meningkatkan daya saing hingga mendapatkan hasil yang menyatakan bahwa peserta kompeten.

Proses uji sertifikasi ini menjadi kolaborasi strategis antara SMKN 3 Semarang dengan BJKW IV serta LSP Bina Konstruksi, yang menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas SDM di industri konstruksi khususnya lulusan SMK. Terbukti seluruh peserta uji sertifikasi yang berjumlah 143 asesi berhasil mendapatkan predikat kompeten pada bidang yang diujikan. Prestasi yang tentunya membanggakan, artinya lulusan SMKN 3 Semarang terbukti kompeten dan siap bersaing di dunia kerja khususnya bidang konstruksi. Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut demi melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) konstruksi serta dapat memberikan peluang lulusan SMK untuk ikut serta dalam proses pembangunan infrastruktur. Semoga dengan kegiatan tahunan ini dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

 

SMK Hebat, SMK Bisa SMK Negeri 3 JITU “Jujur, Inovatif, Terampil, dan Unggul”

Vokasi Kuat, Menguatkan Indonesia.

 

Penulis : Humas SMKN 3 Semarang