Semarang, 27 September 2024 – SMK Negeri 3 Semarang, salah satu sekolah vokasi unggulan di Jawa Tengah, turut serta dalam kegiatan Perencanaan Berbasis Data (PBD) Gelombang VI Tahap 1 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Seni dan Budaya. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, tanggal 26-27 September 2024, bertempat di SMK Negeri 7 Semarang ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk meningkatkan kapasitas dalam menyusun perencanaan pendidikan yang berbasis data.
SMK Negeri 3 Semarang mengirimkan tiga perwakilannya, yaitu Dra. Suminingsih, M.Si selaku Wakil Manajemen Mutu, Siti Zulaikhah, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, dan Taofik Hidayat, S.Pd selaku Bendahara BOS. Ketiganya hadir dengan tujuan untuk menggali lebih dalam mengenai konsep PBD dan bagaimana mengimplementasikannya di sekolah.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi yang sangat bermanfaat. Digna Sjamsiar, S.Pd., M.Pd.B.I, seorang narasumber dari BBPPMPV Seni dan Budaya, menyampaikan materi mengenai bagaimana rapor pendidikan dan PBD dapat mendukung sekolah dalam meningkatkan layanan. Beliau menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan data yang diperoleh dari rapor pendidikan, sekolah dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta merancang program perbaikan yang lebih tertarget.
Narasumber lainnya, Mayora Putriyani, S.Pd, memberikan pemahaman yang mendalam mengenai makna sekolah yang berkualitas. Beliau menekankan bahwa sekolah yang berkualitas tidak hanya dilihat dari prestasi akademik semata, tetapi juga dari berbagai aspek seperti pengembangan karakter siswa, keterlibatan masyarakat, dan relevansi dengan dunia kerja.
Sementara itu, Dr. Ahlis Qoidah Noor, S.Pd., M.Pd, selaku Pengawas Pembina Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah 1 Provinsi Jawa Tengah, berbagi pengetahuan tentang penyusunan rencana kerja tahunan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS). Beliau memberikan panduan praktis kepada peserta agar dapat menyusun rencana kerja yang efektif dan efisien, serta mengelola anggaran sekolah secara transparan dan akuntabel. Perencanaan Berbasis Data (PBD) merupakan suatu pendekatan dalam perencanaan pendidikan yang mengandalkan data sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Dengan PBD, sekolah dapat melakukan analisis terhadap data yang relevan, seperti hasil belajar siswa, karakteristik siswa, dan kondisi lingkungan sekolah. Hasil analisis ini kemudian digunakan sebagai acuan untuk merancang program dan kegiatan pembelajaran yang lebih efektif.
Partisipasi SMK Negeri 3 Semarang dalam kegiatan PBD ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi sekolah. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh antara lain Peningkatan mutu Pendidikan; Dengan menerapkan PBD, SMK Negeri 3 Semarang dapat lebih fokus pada upaya peningkatan mutu pendidikan yang berpusat pada siswa. Pengambilan keputusan yang lebih tepat; Data yang diperoleh dari PBD akan membantu sekolah dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif dalam berbagai aspek pengelolaan sekolah. Perbaikan kualitas layanan; Sekolah dapat meningkatkan kualitas layanan kepada siswa, guru, dan orang tua melalui program-program yang dirancang berdasarkan data. Peningkatan akuntabilitas; PBD mendorong sekolah untuk lebih akuntabel dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Setelah mengikuti kegiatan ini, para perwakilan dari SMK Negeri 3 Semarang akan membawa ilmu yang diperoleh untuk diterapkan di sekolah. Rencananya, sekolah akan melakukan sosialisasi kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan mengenai konsep PBD. Selain itu, sekolah juga akan membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data.
Para peserta kegiatan, termasuk perwakilan dari SMK Negeri 3 Semarang, menyambut positif materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber. Mereka merasa bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam mengelola sekolah berbasis data. “Kegiatan ini memberikan saya banyak inspirasi untuk melakukan perbaikan di sekolah. Saya akan mencoba menerapkan konsep PBD dalam menyusun program kerja tahunan,” ujar Dra. Suminingsih, Wakil Manajemen Mutu SMK Negeri 3 Semarang.
Diharapkan kegiatan PBD ini dapat mendorong semakin banyak sekolah di Jawa Tengah untuk menerapkan PBD dalam pengelolaan pendidikan. Dengan demikian, kualitas pendidikan di Jawa Tengah dapat terus meningkat dan mampu menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.
SMK Hebat, SMK Bisa, SMK Negeri 3 JITU “Jujur Inovatif Terampil dan Unggul”.
Vokasi Kuat, Menguatkan Indonesia.
Penulis: Humas SMK Negeri 3 Semarang