Semarang, 5 Maret 2024 – SMK Negeri 3 Semarang menjadi bagian penting dalam kegiatan Grand Launching ASKEDU dan EDUMATCH by EDUKADIN yang bertempat di Grand Hotel Semarang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Hari Suyanto, S.E., M.M., selaku Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, Mr. Andreas selaku Perwakilan Program Kemitraan IHK Trier, dan Miss Teresa Tuer selaku Perwakilan GIZ Recotvet Hanoi, serta  Ahmad Gunawan S.E., M.Si., selaku Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenko PMK Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Hari Suyanto, S.E., M.M., selaku Ketua Umum Kadin Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai wujud program kerja sama Kadin Jawa Tengah dengan IHK Trier (Jerman) dan GIZ Recotvet Hanoi (Vietnam) yang berlangsung dari tahun 2021 hingga 2024. Salah satu program aktivitasnya adalah penyediaan layanan digital AskEdu dan EduMatch. AskEdu merupakan layanan digital yang berisi panduan dan tahapan-tahapan implementasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi di perusahaan, memberikan bimbingan dan langkah-langkah bagi perusahaan yang ingin menerima pemagang, serta diharapkan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas SDM dan daya saing. Sedangkan EduMatch yaitu layanan digital yang menghubungkan antara perusahaan dan sekolah vokasi dalam program pemagangan, layanan ini gratis dan mudah diakses oleh pihak sekolah maupun perusahaan, dan diharapkan dapat membantu sekolah dalam menyalurkan lulusannya ke dunia kerja. Beliau juga berpesan agar berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM dan daya saing melalui berbagai program, termasuk penyediaan layanan digital AskEdu dan EduMatch, diharapkan semua pihak dapat memanfaatkan layanan ini dengan sebaik-baiknya. Selain itu, Kadin Jawa Tengah telah melakukan berbagai kegiatan terkait dengan revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, seperti diskusi, workshop, dan FGD. Layanan digital AskEdu dan EduMatch diharapkan dapat mengatasi kendala yang dihadapi oleh sekolah dan perusahaan dalam program pemagangan. Asosiasi usaha di Jawa Tengah diharapkan dapat membantu menyebarkan informasi tentang layanan ini kepada para anggotanya. Diakhir sambutannya beliau menegaskan bahwa launching layanan digital AskEdu dan EduMatch merupakan langkah nyata Kadin Jawa Tengah dalam meningkatkan kualitas SDM dan daya saing. Diharapkan kedua layanan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, termasuk sekolah, perusahaan, dan pemerintah.

Selaras dengan itu, Ahmad Gunawan, S.E., M.Si., selaku Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenko PMK Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia menjelaskan bahwa Data BPS tahun 2024 menunjukkan jumlah angkatan kerja mencapai 147 juta orang, dengan tingkat pengangguran terbuka 7,8 juta jiwa. Angkatan kerja terus bertambah sekitar 3,5 juta orang setiap tahunnya. Serta tingkat pengangguran terbuka tamatan SMK masih yang paling tinggi, yaitu 10,38%. Dari data tersebut, maka pentingnya mengembangkan tenaga kerja yang berkualitas. Sebagaimana hal tersebut dipayungi oleh Perpres No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi, dimaksudkan untuk memperkuat dan memperluas revitalisasi pendidikan vokasi. Perpres tersebut mengubah paradigma pendidikan vokasi dari berorientasi suplai menjadi berorientasi pada kebutuhan pasar kerja sehingga diperlukan transformasi dalam penyelenggaraan vokasi dengan mengedepankan peran dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Beliau berharap agar Kadin Indonesia dan Kadin daerah terus berkomitmen untuk membangun sistem pendidikan dan pelatihan vokasi yang lebih terintegrasi serta mengajak untuk menggunakan AskEdu dan EduMatch untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan dan pelatihan vokasi.

“Launching layanan digital AskEdu dan EduMatch merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia, karena Program tersebut telah mampu menjadi jembatan bagi dunia Vokasi dan Dunia Industri”, ujar Siti Zulaikhah,S.Pd selaku pihak yang diberikan kesempatan untuk memberikan Testimoni terhadap program tersebut. Diharapkan kedua layanan ini dapat membantu mengatasi mismatch antara lulusan vokasi dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Membangun Masa Depan melalui Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

 

SMK Hebat, SMK Bisa SMK Negeri 3 JITU “Jujur, Inovatif, Terampil, dan Unggul”

Vokasi Kuat, Menguatkan Indonesia.

 

Penulis : Humas SMKN 3 Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *