Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim telah meluncurkan Kurikulum Merdeka dan telah digunakan oleh banyak sekolah di Indonesia. Sebelumnya, Kurikulum Merdeka dikenal sebagai Kurikulum Prototipe. Salah satu penerapan kurikulum Merdeka adalah di SMK. Sekolah kejuruan yang menerapkan kurikulum Merdeka adalah SMK Pusat Keunggulan. SMK Negeri 3 jurusan TKP (Teknologi Konstruksi dan Perumahan) dan TO (Teknik Otomotip) adalah salah satu sekolah Pusat Keunggulan di kota Semarang, sehingga harus menerapkan kurikulum Merdeka.
Penerapan Kurikulum Merdeka di SMK ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan daya kreasi peserta didik agar siap menghadapi dunia industri. Salah satu hal yang bisa dilakukan satuan pendidikan adalah menyiapkan karakter peserta didik adaptif dengan perkembangan zaman dengan tidak melulu menjadikan kecerdasan koginitif sebagai patokan. “Tapi harus mengedepankan proses kreativitas sebagai pembiasaan.
Menanamkan kebiasaan kreatif di segala bidang adalah tujuan pendidikan hari ini agar mampu bersaing. Penguasaan teknologi sangat mendukung peserta didik dalam menghadapi persaingan di dunia luar. Pembiasaan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran adalah salah satu cara guru untuk mendorong peserta didik ini dalam menggenggam dunia. Penyampaian informasi yang benar akan mudah bagi orang lain dalam memahami apa yang ingin disampaikan. Oleh karena itu guru dan peserta didik harus bisa memilih aplikasi yang tepat.
Salah satu materi kelas XII yang tertera pada kurikulum Merdeka adalah membuat infografik. Pada kegiatan ini peserta didik menyampaikan informasi seorang tokoh. Informasi agar mudah diterima oleh audiens, peserta didik membuat dalam bentuk infografik. Kamus Oxford mengartikan infografis (atau grafik informasi) adalah “representatif visual dari informasi atau data”, infografik tentunya sangat membantu menggabungkan elemen desain visual dengan konten informatif untuk mempermudah pemahaman dan retensi informasi.
Jadi infografik atau infografis adalah representasi visual dari informasi yang kompleks atau statistic data yang disajikan dalam bentuk grafis, gambar, dan teks yang singkat dan padat. Adapun Langkah-langkah membuat infografik adalah: (1) Tentukan audien, (2) Tetapkan tujuan, lalu pilih infografik yang tepat, (3) Kumpulkan informasi, (4) Desain infografik. Dalam membuat desain infografik, perlu memilih aplikasi yang akan digunakan. Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan adalah Canva.
Canva adalah sebuah situs sekaligus aplikasi yang menyediakan tools untuk membuat desain grafis dan publikasi online. Diluncurkan pada tahun 2013, Canva kini menjadi salah satu aplikasi yang digemari karena terbilang mudah digunakan, bahkan untuk pemula. Adapun Langkah-langkah membuat infografik dengan memanfaatkan aplikasi canva yaitu: pertama-tama kita buka canva, lalu cari “infografis”. Kedua pilih template yang sesuai. Ketiga sempurnakan desain Anda dengan berbagai elemen. Langkah yang terakhir adalah simpan dan bagikan.
Adapun penerapan pembuatan infografis pada seorang tokoh dengan memanfaatkan canva sebagai medianya adalah sebagai berikut. (1) siswa menyiapkan informasi yang akan dibuat dalam bentuk infografik terkait informasi seorang tokoh yang berjasa pada program keahlian TKP, (2) siswa mendownload aplikasi canva pada laptop atau smartphone, (3) setelah itu memilih templete yang sesuai dengan tema, (4) tentukan elemen-elemen yang mendukung pada informasi yang disampaikan, (5) setelah selesai simpan dan bagikan. Dengan canva ini, peserta didik tidak hanya bisa memanfaaatkan templet yang ada, bagi peserta didik yang kreatif, mereka bisa membuat konten sendiri.
Pertama, klik tombol Create A Design, lalu pilih jenis konten yang ingin dibuat, misalnya membuat resume. Anda akan diarahkan ke halaman dengan page kosong yang disediakan untuk dapat didesain. Selanjutnya, Anda dapat memilih background dengan foto, gambar, atau elemen lain yang disediakan Canva dengan mengklik tombol Elements. Cara lainnya, Anda juga dapat mengunggah foto milik sendiri dengan mengklik tombol Uploads. Jika sudah puas dengan background yang dipilih, berikutnya Anda dapat mengisi desain dengan berbagai tulisan melalui tombol Text. Anda bisa menambahkan judul, sub judul, hingga teks paragraf. Pada tahap ini, Anda dapat berkreasi dengan bebas, mulai dari mengubah letak dan ukuran tulisan hingga mengganti tulisan dengan berbagai pilihan font menarik dapat dilakukan dengan mudah.
Penulis : Lis Murtanti, S.Pd., M.Pd.
Penyunting : Humas SMKN 3 Semarang