Semarang – Budaya kerja adalah suatu falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat atau organisasi, kemudian tercermin dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai kerja atau bekerja.  Tujuan penerapan budaya kerja di SMK:

  1. Supaya siswa SMK memilki budaya kerja sesuai tuntutan IDUKA
  2. Supaya siswa memiliki kemampuan beradaptasi terhadap situasi kerja di IDUKA

Poin-poin budaya kerja meliputi : Kaizen, PPIC, soft skill, TPM, K3L, 5S/5R, marketing, produktif efisien dan efektif. Membangun budaya kerja dapat secara bertahap asalkan sedari dini perlu adanya,

  1. Penjelasan visi sekolah. Untuk membangun budaya kerja positif pertama-tama stake holder sekolah harus mampu memberikan visi yang jelas kepada guru, karyawan dan peserta didik.
  2. Komunikasi efektif. Penerapan komunikasi yang baik akan dapat mendorong interaksi yang lebih intensif, antara guru dan karyawan dengan Pimpinan serta peserta didik.
  3. Keterlibatan semua pihak. Artinya guru, karyawan, dan peserta didik secara aktif berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari.
  4. Reward, atau memberikan penghargaan kepada guru, karyawan, dan peserta didik. Pemberian penghargaan kepada guru, karyawan, peserta didik atas prestasi mereka, merupakan hal yang sangat dinantikan oleh seluruh warga sekolah. Karena penghargaan tersebut merupakan bukti dan bentuk pengakuan terhadap kinerjanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *