Semarang – Eksistensi Sekolah Menengah Kejuruan saat ini ditentukan oleh prestasi dan kemampuan publikasi. Melalui kegiatan Workshop Social Media Marketing Batch 4 bagi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan dan Guru Pengelola Konten Media Sosial yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) bertempat di The Alana Solo Hotel, 12 s.d. 17 September 2021, menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan digital marketing bagi SMK agar tetap bertahan dan mampu mengikuti perkembangan zaman serta mewujudkan SMK sebagai Pusat Keunggulan. Pada kegiatan tersebut, SMK Negeri 3 Semarang diwakili oleh Sutrisno, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan dan Taofik Hidayat, S.Pd. selaku guru pengelola konten media sosial.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bapak Saryadi selaku Plt. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, beliau menyampaikan bahwa salah satu program prioritas Dirjen Vokasi adalah program SMK Pusat Keunggulan yang bertujuan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas layanan Pendidikan karena masih banyak keberhasilan atau capaian setiap SMK belum banyak dipublikasikan kepada Stakeholders khususnya melalui media sosial.

Pemanfaatan media sosial sebagai bentuk digital marketing memberikan keterbukaan kepada SMK untuk menuangkan setiap ide atau prestasi kepada semua orang baik lingkup internal maupun eksternal. Beliau juga menegaskan bahwa SMK PK harusmengoptimalkan media sosial untuk mendukung kinerja Pendidikan dan meningkatkan reputasi SMK. Materi yang diberikan dalam workshop digital marketing ini antara lain: Digital Marketing dan Content Marketing, Create Great Content, Video Marketing and Podcasting, Copywriting Bloging and SEO, Instagram, Tiktok, Website, E-mail Marketing, Google Analytics, Youtube.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *