CERPEN
Oleh : Dra. Ummi Rosydiana, M.Par.
Kepala SMK Negeri 3 Semarang
Dini hari di tanggal 3 Maret 2019 The Royal Brunei dengan mulus mendarat di Bandara International Melbourne. Kemegahan sudah sangat terasa sejak saya melangkahkan kaki di bandara dan hati saya langsung kegirangan bahwa kali ini saya akan mendapatkan ilmu yang sangat banyak selama berada di negeri kangguru ini. Udara dingin menerpa tubuhku karena suhu udara pagi itu di 11 drajat Celcius.
***
Bus sudah menjemput rombongan kami dan di pagi yang sangat dingin di kota Melbourne terlihat sangat indah,bersih, sangat teratur dan tidak terlihat ruas jalan manapun yang saya lewati ada kemacetan. Dimana-mana lalu lintas terlihat lengang dan lancar. Melbourne dikenal sebagai kota yang mempunyai system transportasi terpadu dengan tingkat akurasi mencapai hampir 100 % dan ternyata apa yang saya ketahui itu langsung membuat saya berdecak kagum…wowww…hebat hebat sekali yaaa….Terutama transportasi dalam kota yaitu kereta api dan bus yang selalu tiba dalam hitungan menit,detik yang sangat tepat…ckckck..saya jadi membayangkan bagaimana bisa ini terjadi…mengaturnya bagaimana ?
***
Di hari pertama kedatangan kami langsung menuju Mannix College yang merupakan tempat tinggal kami selama berada di Melbourne. Kembali saya terkagum kagum dengan apartemen yang saya tempati. Kalau tentang kemewahannya kalah jauh dengan Jakarta yg apartemennya semua menjulang tinggi di langit dan berlantai puluhan atau ratusan lantai tapi yang saya kagumi dari Mannix ini adalah security systemnya. Kunci yang diberikan kepada rombongan kami yang berjumlah 20 orang dengan 2 orang pendamping ini masing masing diberikan kunci yang berbentuk seperti card atm dan ternyata itu merupakan kunci untuk bisa mengakses semua fasilitas yang ada termasuk lift,ruang makan,perpustakaan,ruang kelas dll…kereennnn sehingga di hari pertama kedatangan kami sudah merasa aman dan nyaman berada di negara Australia ini.
***
Kedatangan kami di Mannix College disambut oleh 2 orang mahaiswa Indonesia Mas angen dan Farah yang sedang melanjutkan S 2 di Monash University tempat dimana kami juga akan melaksanakan kegiatan selama di Melbourne. Setelah selesai proses check in kami segera masuk ke kamar masing masing dan saya senang sekali karena mendapatkan kamar yang paling pojok depan dengan view jalan raya Clayton dan Kampus Monash University. Segera kami bersiap siap untuk Bersama sama makan siang karena kamar yang kami sewa included makan 3 x sehingga kami sangat bersyukur tidak harus susah payah mencari makan.
***
Apa yang saya lihat di meja makan kembali membuka mata saya betapa hebat budaya yang sudah mendarah daging disini. Dapur tempat produksi pengolahan makanan terlihat sangat lengkap dengan layout yang membuat pekerjaan bisa dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Penempatan peralatan memasak dan cutlery yang sangat rapi membuat saya merasa betah berlama lama di meja makan. Semua orang yang selesai makan mengembalikan sendiri alat makan minum yang sudah dipakai di tempat yang telah disediakan.
***
Teknologi sudah banyak digunakan di dapurnya seperti pengisian air minum yang sudah dibuat plumbingnya sejak awal dengan instalasi air panas dan air dingin, dish washer, microwave, Salamander, toaster dll sehingga untuk menyiapkan makan 3x untuk seluruh penghuni apartemen Mannix College cukup dengan 1 orang Captain dan 3 orang assistant cook. Setelah sejenak melepas lelah sore harinya rombongan langsung dibawa oleh Angen dan Farah untuk observasi keliling kampus yang luasnya sekitar 1 km2. Kampus yang terletak di Clayton ini merupakan salah satu University terbaik di Australia dan mahasiswanya berasal dari seluruh penjuru dunia.
***
Kampus yang sangat luas dengan desain minimalis modern semakin memperkuat kesan kemegahan. Didukung dengan fasilitas ruang ruang pembelajaran yang sangat dinamis, modern, menyenangkan serta out of the box dari mind set ruang kelas yang layoutnya seperti yang sering kita lihat di Indonesia. Dimanapun space yang ada bisa digunakan sebagai ruang belajar/diskusi. Kalau saya bilang sih ini kampus keren sekali seperti di kota kecil saja yang dilengkapi dengan banyak café francaise, sport centre, monash club, sarana ibadah, perpustakaan, sarana wifi unlimited yang terkoneksi di seluruh area kampus. Ada rumah sakit dan apotek di dalam kampus…weess wess pokoknya ini kampus top markotop deh.
***
(Bersambung)