Brand identik dengan merek, sedangkan branding adalah suatu kegiatan seseorang, lembaga mengkomunikasikan brand kepada publik. Personal branding, berarti kegiatan sesorang mengkomunikasikan citra dirinya. Dengan demikian school branding berarti kegiatan sekolah mengkomunikasikan citra sekolah sehingga masyarakat memahami sekolah, menumbuhkan kepercayaan terhadap sekolah, menjadikan ciri khusus sekolah yang menjadi daya beda dengan sekolah lain.
JITU adalah Brand SMK N 3 Semarang, kepanjangan dari Jujur Inovatif Terampil Unggul. Adalah SMK N 3 Semarang, karakter JITU mewarnai program dan pelaksanaan kegiatan bidang pembelajaran, bidang pengembangan bakat dan minat siswa, bidang kehumasan, serta bidang sarana dan ketenagaan. Mengawali kegiatan pengembangan dan pelaksanaan pembelajaran, seperti workshop pembelajaran diawali dengan pengucapan brand JITU. Kegiatan rapat koordinasi OSIS MPK diawali juga dnegan branding JITU, demikian juga koordinasi dengan pengurus komite sekolah. Bukan sekedar pengucapan, tetapi juga menjadi landasan moral pada pelaksanaan kegiatan. Setiap kegiatan dengan layout tempat duduk yang berbeda, brand JITU mendorong sekolah memberikan layanan terbaik bagi warga sekolah.
Mengapa brand JITU? Karakter jujur menjadi sesuatu yang penting di saat banyak orang menghalalkan berbagai cara untuk mencapai kepentingan pribadi dan kelompoknya. Inovatif menjadi kebutuhan karakter abad 21. Selalu mencari dan mencoba ide baru, cara baru beserta resiko yang menyertai. Terampil menjadi salah satu ciri lulusan SMK. Terampil sesuai program keahliannya untuk memasuki dunia kerja, dan dunia kewirausahaan. Unggul dalam arti memiliki kelebihan kompetensi.
Citra sekolah dibangun berdasar potensi unggulan sekolah. SMK N 3 Semarang seluas hampir dua hektar memiliki potensi pemberdayaan lingkungan menjadi sekolah adi wiyata, green school, instagramable school, obyek tour school. Fasilitas lapangan bulu tangkis indoor, lapangan sepak bola, lapangan basket, volley, tenis menjadi potensi pengembangan kesehatan jasmani bagi siswa, guru, karyawan, juga masyarakat. Seratus lima (105) guru karyawan, empat puluh dua (42) rombongan belajar merupakan potensi SDM yang luar biasa bagi pengembangan di bidang akademik dan non akademik. Jejaring dengan Kemendikbud Ristek, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Cabdin Pendidikan wilayah 1, serta industri skala nasional bahkan internasional. Terbukti capaian lingkup kelembagaan dalam 3 tahun terakhir diantaranya dipercaya :
- Pada tahun 2021 ditunjuk sebagai SMK Pusat Keunggulan,
- Pada tahun 2022 ditunjuk sebagai SMK dengan dukungan konsorsium 9 perusahaan besar
- Pada tahun 2023 ditunjuk sebagai SMK Pusat Keunggulan Lanjutan.
Prestasi tingkat nasional sebagai juara LKS sejak tahun 2021, 2022, berlanjut proses menuju tingkat nasional tahun 2023. Prestasi juara 2 bina, juara 3 danton lomba Paskibra se jawa tahun 2023. Juara lomba futsal, CAD bangunan, serta lomba-lomba lainnya. Berbagai kegiatan ekstrakurikuler mampu mengembangkan bakat dan minat siswa meliputi ekstrakurikuler Paskibra, Pramuka, paduan suara, badminton, rebana, volley, futsal, IT, PMR, dan content creator.
Branding JITU melalui medsos sekolah, medsos program keahlian, bahkan medsos guru dan karyawan. Testimoni dari alumni, orang tua/ wali, industi pasangan, pemerintah, juga lembaga lainnya menjadi daya citra positif sekolah. Pengorganisasian publikasi dalam gerbang medsos yang diikuti oleh seluruh stakeholder menjadi alternatif efektif peningkatan citra sekolah.
Penulis : Harti, S.Pd., M.Kom.
Penyunting : Humas SMKN 3 Semarang
Sumber:
Mujib, Fathul dan Saptaningsih, Tutik. School Branding, Strategi di Era Distrubsif. PT.Bumi Aksara. https://www.google.co.id/books/edition/School_Branding.