Semarang, 20 Mei 2024 – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari tindak kekerasan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang melalui Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan menggelar Apel Kesiagaan di SMK Negeri 3 Semarang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polrestabes Semarang.

Apel Kesiagaan yang berlangsung di lapangan SMK Negeri 3 Semarang ini dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Kepala SMA/SMK Kota Semarang, BBPMP Jawa Tengah, Stakeholder terkait, serta seluruh guru, karyawan, dan siswa-siswi SMKN 3 Semarang.

Dalam sambutannya, Kasat Binmas Polrestabes Semarang menekankan pentingnya peran seluruh warga sekolah dalam mencegah dan menangani tindak kekerasan. “Kekerasan di lingkungan sekolah tidak boleh dibiarkan. Kita semua harus bersatu padu untuk menciptakan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kasat Binmas menjelaskan berbagai bentuk tindak kekerasan yang sering terjadi di sekolah, seperti perkelahian antar siswa, bullying, dan kekerasan verbal. Ia juga memaparkan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pihak sekolah, orang tua, dan aparat penegak hukum dalam menangani kasus kekerasan.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, seluruh warga sekolah dapat meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap bahaya kekerasan. Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para siswa untuk belajar dan bersosialisasi,” ujar Kasat Binmas.

Kepala SMK Negeri 3 Semarang menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Apel Kesiagaan ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah.

“Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh sekolah di Kota Semarang bebas dari tindak kekerasan. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian, Stakeholder terkait dan sekolah-sekolah untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif,” ujar Kepala SMK Negeri 3 Semarang.

Setelah apel selesai, acara dilanjutkan dengan penampilan tari semarangan, tari kreasi modern, tari reog serta flashmob Gerakan Ayo Rukun. Seluruh peserta apel tampak bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan ini.

Diharapkan, Apel Kesiagaan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan komitmen seluruh pihak dalam mencegah dan menangani tindak kekerasan di lingkungan sekolah di Kota Semarang.

 

SMK Hebat, SMK Bisa, SMK Negeri 3 JITU “Jujur Inovatif Terampil dan Unggul”.

Vokasi Kuat, Menguatkan Indonesia.

 

Penulis: Humas SMK Negeri 3 Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *